Ayah, kata mereka engkau penjahat
Walau sebenarnya engkau bukanlah penjahat
Ayah, mengapa mereka jauhkan aku darimu??!!
Mereka membawamu tanpa memberi kesempatan kau untuk menciumku
Atau mengusap air mata ibu…
Ibu, aku melihat air mata di kelopak matamu setiap pagi
Apakah Palestina tidak berhak diberi pengorbanan?
Setiap hari aku bertanya kepada matahari
Ibu, apakah ayah akan kembali pada suatu hari?
Ataukah dia akan pergi selamanya sampai hari Kiamat?
Tanpa dapat mengusap air mata ibu yang terus menetes setiap hari…
Ayah, di manakah engkau??
Oooh… bayi-bayi yang terjajah
Hari raya silih berganti
Bayi-bayi terus terlahir
Para syuhada berguguran
Tapi ayah masih dibelenggu di balik jeruji besi
Dalam sel sempit yang tak layak dihuni oleh budak!
Kapan hari kemenangan dan kehancuran penjara-penjara itu?
Malulah kalian… malulah kalian… malulah kalian…
Aku ingin ayah pulang…
*terinspirasi dari film dokumenter kebiadaban kaum Yahudi
Edelweis,18 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar